Zakat Fitrah
Panti Asuhan Al Maun Balong
Panti Asuhan Al Maun Balong pada ramadhan kali ini menerima zakat fitrah dari umat islam di kecamatan Balong khususnya warga muhammadiyah balong melalui Lazismu PCM Balong mendapatkan sekitar 2 (dua) ton beras. Ketua Lazismu PCM Balong yang sekaligus wakil BPH Pondok Pesantren MBS Ponorogo saudara Hari Nur rohmad dibantu dengan anggota lainnya di pemuda balong mengumpulkan zakat dari ranting ke ranting pada malam takbiran.
Sebagaimana biasanya, penggunaan beras zakat tersebut diperuntukkan kepada santriwan dan santriwati yang tidak mampu yang akan belajar di pondok pesantren mbs ponorogo. ini tentu saja menjadi hal yang baik mengingat kebutuhan makan adalah kebutuhan yang sangat urgen disamping kebutuhan kebutuhan lainnya.
Diketahui bersama bahwa anak-anak panti asuhan al maun baik laki-laki maupun perempuan berasal dari desa-desa terpencil, baik dari pacitan, karang patihan, ngrayun, maupun trenggalek dengan latar kehidupan ekonomi yang perlu bantuan dan sokongan warga.
Panti asuhan al Maun yang baru saja berganti kepengurusan dari bapak Sugeng Darmawan dan kawan-kawan kepada Bapak Harjito dan teman-teman lainnya. Total keseluruhan anak Panti yang ada di asrama Panti Asuhan al Maun Balong sekitar 37 anak dari berbagai daerah. Atas pendapatan zakat berupa beras tersebut, pengurus Panti Al Maun Balong mengucapkan terima kasih kepada segenap mereka yang telah berkontribusi, semoga menjadi amal Ibadah.
Panti Asuhan Al Maun Balong pada ramadhan kali ini menerima zakat fitrah dari umat islam di kecamatan Balong khususnya warga muhammadiyah balong melalui Lazismu PCM Balong mendapatkan sekitar 2 (dua) ton beras. Ketua Lazismu PCM Balong yang sekaligus wakil BPH Pondok Pesantren MBS Ponorogo saudara Hari Nur rohmad dibantu dengan anggota lainnya di pemuda balong mengumpulkan zakat dari ranting ke ranting pada malam takbiran.
Sebagaimana biasanya, penggunaan beras zakat tersebut diperuntukkan kepada santriwan dan santriwati yang tidak mampu yang akan belajar di pondok pesantren mbs ponorogo. ini tentu saja menjadi hal yang baik mengingat kebutuhan makan adalah kebutuhan yang sangat urgen disamping kebutuhan kebutuhan lainnya.Diketahui bersama bahwa anak-anak panti asuhan al maun baik laki-laki maupun perempuan berasal dari desa-desa terpencil, baik dari pacitan, karang patihan, ngrayun, maupun trenggalek dengan latar kehidupan ekonomi yang perlu bantuan dan sokongan warga.
Panti asuhan al Maun yang baru saja berganti kepengurusan dari bapak Sugeng Darmawan dan kawan-kawan kepada Bapak Harjito dan teman-teman lainnya. Total keseluruhan anak Panti yang ada di asrama Panti Asuhan al Maun Balong sekitar 37 anak dari berbagai daerah. Atas pendapatan zakat berupa beras tersebut, pengurus Panti Al Maun Balong mengucapkan terima kasih kepada segenap mereka yang telah berkontribusi, semoga menjadi amal Ibadah.
Comments
Post a Comment